Teknologi takkan mampu Menggantikan keberadaannya, tantangan hari ke-25. Keberadaan(nya) . Nya disini adalah seseorang yang berjulukan dengan istilah pejuang tanpa tanda jasa yaitu pak guru dan buk guru. Setelah beberapa minggu pelaksanaan moda daring yang krdengarannya mudah indah menyenangkan, dan segala macamnya. Namun jika kita perhatikan anak-anak kita dalam menerima tantangan ini terlihat mengalami tingkat kejenuhan yang luar biasa. Sebagai tolak ukur bagi kita orang tua, diawal kegiatan moda daring ( minggu pertama) mereka cukup termotivasi melaksanakan semua tugas yang di kirimkan oleh guru... Namun, beberapa hari terakhir, kelihatan anak-anak mulai merasa jenuh sesekali mengatakan "itu- itu se taruih" artinya kok selalu belajarnya dirumah saja begitu. Dari situasi seperti ini kita dapat menyimpulkan betapa anak-anak merasa tersiksa Sekiranya lama tidak bertemunya dengan sang guru dan teman-teman sekolahnya. Semoga saja covod -19 ini cepat berlalu...sehingga siswa dan guru bisa bertatap muka lagi..